Tips dan Trik untuk archlinux ARM

Standard

Berikut adalah kumpulan tips dan trik untuk Archlinux ARM yang berjalan pada Raspberry Pi sekaligus sebagai SOP dasar bagi penulis untuk menyiapkan Raspi sebagai development server:

  1. Koneksi WiFi secara otomatis
  2. Mengubah ukuran partisi root sesuai dengan kapasitas SD card
  3. Mengatur waktu dengan NTP
  4. Kustomisasi: Mengubah hostname, warna pada bash, random quote, dll
  5. Samba file sharing, base-devel

Continue reading

Pewarnaan pada Bash

Standard

Sesuai dengan environment alARM (archlinux ARM) yang ada pada penulis hanya berupa konsol yang diakses lewat ssh begitu hitam pekat, dibuatlah dekorasi yang nian cantik rupawan. Dimulai dari mewarnai dan dekorasi pada bash prompt yang lebih informatif, hingga hadirnya tokoh-tokoh yang tidak terpikirkan sebelumnya setiap kali masuk ke dalam sistem.
Continue reading

Mempersiapkan WiFi pada Raspberry Pi dengan archlinux ARM

Standard

Catatan: Judul di atas berusaha dibuat sebaik mungkin dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar mengikuti kaidah EYD. Semoga masih sesuai dengan SEO yang berlaku dan Google’s spider dapat memahaminya.

Tulisan ini dibuat sebagai catatan pribadi dan untuk siapa saja yang membutuhkan. Membahas tentang suatu kebutuhan atas Raspberry Pi agar dapat terhubung kedalam jaringan WiFi yang sudah ditentukan secara otomatis sedari awal dinyalakan dengan static IP. Kebutuhan ini dikarenakan Raspberry Pi akan digunakan sebagai development server, sehingga tidak digunakan monitor ataupun keyboard.
Continue reading