Kutipan Alm. Ust. E. Z. Muttaqien

Standard

“ANAK2KU” … Ada kekhawatiran besar setiap orang tua, di saat tua, disaat daya melemah, di saat anak2nya semakin sibuk..

KESENJANGAN…
Diawali dari merenggangnya komunikasi, terjadinya perbedaan alam pikir yang menjauh dan sulitnya saling memahami… Yang mungkin sekarang belum terbayang oleh oran tua kalian semua, tapi itu akan terjadi…

KELAK pada saat nya kami hanya bisa berdo’a dan berlinang air mata… Mengiringi semua kekhawatiran yang menyelimuti hari kami.

Yang kami khawatirkan adalah keselamatan kalian, juga syakaratul maut kami… “Akan adakah anak – anak tercinta menggumamkan Kalimat Talkin mengiringi perjalanan kami pulang keharibanNya dalam syakaratul maut?”

SAAT ini kami sanagt ingin komunikasi kita berjalan mesra, ramah, penuh penuh rindu… Kami berharap komunikasi kita membuat kita saling faham…..

Kita akan saling tengok dan berkunjung tidak hanya saat lebaran saja, MEMANG kebersamaan kita hanay sebentar…

Hanya 20 tahunan, sisanya kalain akan bersama pasangan kalian sampai akhir hayat kalian… Rasanya sanagt sebentar, belum cukup kita berbagi rasa diwaktu dua puluh tahunan itu..

Tapi… mudah2an komunikasi yang kita bangun sekarang ini bisa memperpanjang kebersamaan rohani kita… dan mnegcilkan rasa khawatir yang selalu ada di hati kami….

ANAKKU… jaga shalat kalian… jaga shadaqah kalian, selalu berbuat baik, janagn pernah letih untuk mendekatkan diri kepada Allah..

Berbuatlah yang bisa membuat orang tua kalian berbahagia di alam barzah dan akhirat kelak..

Kami TITIPKAN masa depan akhirat kami kepada akhlaq mulia kalian…

Alm. Ust. E.Z.MUTTAQIEN
Rektor Unisba, Bandung

Sumpah Pemuda

Standard
  1. Pertama : Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
  2. Kedoea : Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
  3. Ketiga : Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Lossless Compression

Standard

Dalam Jaringan Multimedia, pengiriman data multimedia melalui jaringan dapat cukup banyak memakan resource, sebut saja transfer data video secara real-time membutuhkan kualitas jaringan yang baik dan bandwith yang mencukupi agar data dapat di terima dengan baik oleh penerima.

Untuk itu dapat digunakan kompresi pada data yang akan di kirim agar tidak memakan resource yang cukup banyak, kali ini akan di bahas tentang Lossless Compression

Lossles Compression merupakan suatu cara kompresi yang menitik beratkan agar data yang di kompresi dapat di kembalikan ke keadaan semula seperti sebelum di kompresi. Hal ini akan sangat bermanfaat pada Jaringan Multimedia agar penerima dapat “membuka” kembali paket yang telah di kompresi oleh pengirim. Untuk itu pada Lossless Compression tidak menitik beratkan pada hasil dari proses kompresi itu sendiri agar mendapatkan ukuran file sekecil – kecilnya, namun harus dapat di kembalikan ke keadaan semula (dekompresi).

Berikut adalah beberapa teknik yang digunakan pada Lossless Compression :

  1. Huffman Code
    Menghitung banyak nya kemunculan suatu karakter dan menjadikannya sebuah tree yang akan menunjukkan representasi karakter tersebut dalam biner, dimana tree tersebut nantinya akan digunakan kembali ketika proses dekompresi.
  2. Run-Length Encoding
    Menghitung banyak nya kemunculan suatu karakter dengan menuliskannya secara berurutan dalam satu string.
  3. Lempel Zel Welch (LZW)
    Digunakan pada aplikasi 7-zip untuk menghasilkan file terkompresi dengan ekstensi *.7z.

Dalam multimedia berbentuk teks, kompresi dapat dilakukan dengan cara menghitung banyaknya kemunculan suatu karakter. Dalam citra, kompresi dapat dilakukan dengan cara mengurangi jumlah pixel dalam gambar. Dalam audio, kompresi dapat dilakukan dengan cara membuang frekuensi di luar ambang batas suara yang dapat di dengar oleh manusia (20Hz – 20KHz). Dalam video, kompresi dapat dilakukan dengan cara mengurangi jumlah frame dalam satu second.

Konsep Dasar Multimedia Audio & Video

Standard

Audio

Kemampuan dasar bunyi yang harus dimiliki oleh PC multimedia yaitu :

  • Membuat dan mensintensis bunyi
  • Menangkap bunyi dari media external
  • Mengendalikan bunyi yang dibuat dari instrument elektronik misalnya MIDI
  • Memainkan kembali bunyi tersebut lewat speaker atau media lainnya

Jenis – jenis format audio:

  • Uncompressed : WAV, AIFF
  • Lossless compression : FLAC
  • Lossy compression : MP3, AAC, WMA

Komponen pada audio : frekuensi, amplitudo, timbre, dan peach

 

Video

Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital

Digital video  adalah jenis sistem video recording yang bekerja menggunakan sistem digital dibandingkan dengan analog dalam hal representasi videonya.

  • Number of frames per second : jumlah frame/gambar yang terdapat dalam satu detik
  • Interlaced vs progressive : Interlaced scan gambar secara bergantian (ganjil dan genap). Progressive scan gambar secara berurutan
  • PAL, SECAM dan NTSC : penggunaan di tiap negara dapat berbeda – beda
  • Aspect ratio : ratio dari video ketika akan di tampilkan
  • Transport medium : media yang digunakan untuk mentransfer video, seperti kabel RCA, HDMI, dll

Komponen pada video : resolusi, bit rate, fps, dan aspect ratio.